BESTMAN ANUGERAH UTEMA HAREFA, S.M

SENSASI sesuai dengan namanya selamatkan satu generasi, dan saya beruntung menjadi salah satunya. Perkenalkan nama saya Bestman HAREFA. Seseorang pemuda dari pulau kecil dari Pulau Sumatera yaitu pulau Nias yang memiliki mimpi sederhana yaitu lanjut kuliah yang tampak mustahil jika hanya mengandalkan kekuatan sendiri karena keterbatasan ekonomi. Agak dramatis yaaa, hehehe. Saya lahir dan besar dari keluarga yang sangat sederhana. kedua orang tua bekerja sebagai petani karet. Saya 2 bersaudara, dan saudara saya lulusan Universitas Pelita Harapan ( UPH) dengan ikatan dinas. Dan saya lulusan Universitas Kristen Immanuel Yogyakarta. Jika melihat ekonomi keluarga, tampak mustahil ya bagi kami untuk melanjutkan pendidikan hingga lulus sarjana tapi bagi Tuhan tidak ada yang tidak mungkin dan kami meyakini itu. Kami yakin bahwa ini semua adalah berkat dari Tuhan dan kami hanya mencoba memanfaatkan semaksimal mungkin berkat yang Tuhan berikan bagi kami.

Saya sangat ingat betul, bagaimana perjuangan saya dan keluarga sebelum saya berangkat ke jogja untuk kuliah. Bagaimana Saya harus kerja kuli terlebih dahulu untuk mencari tambahan uang untuk berangkat, dan pergumulan- pergumulan lainnya yang ada saat itu. Berat rasanya jika hanya mengandalkan kekuatan sendiri dan yaa, kami bergumul dalam do’a dan menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan kedepannya bagaimana. Prosesnya berjalan dengan cepat hingga akhirnya saya bisa berangkat ke jogja pada bulan Agustus dan mendarat di jogja dengan selamat. Kesan pertama pas sampai di jogja, jogja dingin banget yaaa. Air dalam kamar mandi nya kayak air es, dingin banget hahahaha.

Saya menyelesaikan pendidikan sarjana saya dengan tepat waktu selama 4 tahun ( 8 semesta). Untung nya saya enggak pernah gulang mata kuliah, karena malu aja kalo sempat ikut mata kuliah adik tingkat Hahahahaha. Itu juga salah satu motivasi saya semasa kuliah yaitu agar tidak pernah mengulangi mata kuliah yang pernah saya ambil dan puji Tuhan saya bisa melakukan nya. Saya lulus dengan predikat cumlaude, hanya saja bukan lulusan terbaik di tingkat fakultas maupun tingkat universitas jadi enggak dapat bonus nya deh hahahahaha. Dan informasi penting ternyata beda loh kalo pak Rektor langsung yang pindahin Toga nya, lebih istimewa. Hahahahaha. Semoga yang bacanya lebih termotivasi jadi lulusan terbaik atau cumlaude. Sekarang saya telah pulang ke Nias, mencoba peruntungan di penerimaan CPNS tahun 2024 dan Puji Tuhan saya lolos di CPNS kota Gunungsitoli. Semoga saya bisa menjaga berkat yang Tuhan berikan ini bagi saya dengan baik. Dan ini juga menandakan program sensasi berhasil. Bapak ibu mempercayai kami dengan memberikan beasiswa sensasi dan saya sangat bersyukur dan berterima kasih menjadi salah satu penerima beasiswa sensasi. Akhir kata dari saya. Tidak ada yang tak mungkin bagi Tuhan, berdo’a dan bekerja. Dan terima kasih untuk semuanya. Tuhan Yesus memberkati kita semuanya. Bye...